Powered By Blogger

Kamis, 28 Oktober 2010

Belajarlah dari seekor "Cicak"

para cicak di dinding
kalian tak pernah mengerti
bahwa betapa kagumnya diriku akan kalian
untuk menyambung nyawa kalian
kalian terus mencari makanan kalian
padahal makanan kalian berterbangan
sedangkan kalian tak memiliki sayap untuk terbang seperti mereka
tak hanya makanan kalian yang berterbangan,
namun para manusia terus berusaha mengeliminasi makanan kalian
dgn berbagai cara mereka, dari penggunaan obat pembasmi serangga,
raket listrik, sampai memukulnya satu persatu hingga mati dan masih banyak teknologi yang mereka punya
belum lagi serangga lain yang berusaha memangsa makanan kalian
namun apa ?
kalian tetap terus berusaha tuk mencari makanan kalian
kalian tak memiliki lidah yg panjang untuk menangkap makanan kalian
kalian tak mempunyai warna yg menyamarkan diri kalian disekitar kalian untuk mengelabui mangsa kalian, kalian tak memiliki jaring untuk menangkap makanan kalian
kalian tak memiliki racun untuk membunuh mangsa kalian
kalian tak mempunyai taring dan cakar untuk menumbangkan makanan kalian
hanya bermodalkan kaki yang dapat melekat dilangit-langit dan dinding, sudah cukup membuat kalian mendapatkan rezeki yang disediakan oleh Tuhan
dan lihat . . .
hingga saat ini kalian tak jua punah, kalian masih tetap bertahan di alam ini

namun lihat manusia yang ukurannya
berpuluh-puluh kali lipat dari seekor cicak dan memiliki akal lebih dari cicak
yang amat mudah berputus asa,
mudah mengeluh, malas
dan sifat-sifat jelek lainnya yg dimiliki oleh mereka
dan manusia tak pernah sadar akan itu semua
seharusnya manusia harus lebih banyak belajar dari seekor " cicak "

jadi masihkah kau beranggapan bahwa Tuhan tak adil ?



"Widhas Mulya Watanaji"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar